Open Donasi untuk Selamatkan Sekolah Rapuh di Pedalaman Toribulu

Tampak bangunan SD Terpencil Sitti Masytha di Dusun Sirombiu, Toribulu, yang berdinding terpal, berlantai tanah, dan ditopang kayu tanpa fondasi. Kondisi gedung yang nyaris roboh ini menjadi alasan dibukanya open donasi untuk pembangunan sekolah baru. FOTO: DOK. AMURA PARIGI MOUTONG

PARIMO, bawainfo.id – Askara Muda Nusantara Indonesia (Amura) Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, menginisiasi gerakan kemanusiaan untuk menyelamatkan kegiatan belajar 19 anak di SD Terpencil Sitti Masytha, Dusun 5 Simbulangan (Sirombiu), Desa Toribulu, Kecamatan Toribulu. Gerakan ini muncul setelah relawan melihat langsung kondisi sekolah yang nyaris roboh dan jauh dari kata layak.

Relawan Amura Parigi Moutong, Bella Safira, mengatakan bahwa open donasi ini bukan sekadar penggalangan dana, tetapi upaya mendesak untuk memastikan hak pendidikan anak-anak di pedalaman tetap terpenuhi.

“Bangunan sekolahnya sudah sangat mengkhawatirkan dan tidak lagi aman digunakan. Karena itu, kami mengajak semua pihak untuk ikut membantu membangun ruang belajar yang layak,” kata Bella, Jumat (28/11/2025).

Baca Juga :  Paripurna DPRD Masa Persidangan II Tahun 2025 Dihadiri Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan

Sekolah Tanpa Fondasi, Berdinding Terpal, Berlantai Tanah

Menurut Bella, gedung belajar berukuran sekitar 4×5 meter itu didirikan tanpa fondasi dan hanya ditopang kayu yang ditancapkan ke tanah. Dindingnya berupa terpal, sementara atap seng bekas kerap rontok saat diterpa angin. Lantainya masih tanah, dan fasilitas belajar sangat terbatas.

“Kondisi ini membuat anak-anak belajar berdesakan. Siswa kelas 5 dan 6 bahkan sering dipindahkan ke musala,” ungkapnya.

SD Terpencil Sitti Masytha berada di bawah Yayasan Sitti Masytha, namun yayasan itu sudah tidak aktif lagi, sehingga proses pembangunan tidak dapat ditempuh melalui jalur kelembagaan.

Baca Juga :  Pemda Parimo Laksanakan Sosialisasi Penguatan Reformasi Birokrasi dan SAKIP

Gotong Royong Warga Menyediakan Tanah Hingga Tenaga Kerja

Amura telah berkoordinasi dengan masyarakat setempat melalui sejumlah musyawarah. Warga menunjukkan dukungan penuh dan bersedia terlibat langsung dalam pembangunan sekolah baru. Pemerintah Desa Toribulu bahkan telah menyediakan sebidang tanah hibah sebagai lokasi pembangunan.

“Warga sangat antusias. Mereka siap membantu mulai dari tenaga kerja hingga pengawasan,” tutur Bella.

Target Dana Rp87 Juta, Pembangunan Dikejar Mulai Awal 2026

Berdasarkan rencana anggaran yang disusun, total dana yang dibutuhkan untuk membangun gedung baru adalah Rp87 juta. Amura menargetkan donasi terkumpul hingga akhir Desember 2025 agar pembangunan dapat dimulai awal 2026.

Baca Juga :  OJK dan APDURIN Gelar Rapat Bersama Pemda Parimo Bahas Rencana Kerjasama Ekspor Durian

Leader Amura Parigi Moutong, Agus, menambahkan bahwa donasi dapat disalurkan secara daring maupun langsung di posko sementara Amura di Desa Bambalemo, Kecamatan Parigi.

“Kami berharap informasi ini dapat menjangkau lebih banyak orang. Semakin cepat dana terkumpul, semakin cepat anak-anak bisa belajar dengan aman,” kata Agus.

Cara Menyalurkan Donasi

Donasi dapat disalurkan melalui:
• Instagram: @askaramuda.parimo
• Tautan: bit.ly/Opendonasisekolah
• Kontak: 0858-2524-8887
• Posko Amura Desa Bambalemo, Kecamatan Parigi

Agus menyampaikan terima kasih atas dukungan masyarakat dan para donatur.
“Semoga semua kebaikan ini mendapat balasan dari Tuhan Yang Maha Esa,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *