PARIMO, bawainfo.id – Masyarakat Desa Tandaigi, Kecamatan Siniu, Kabupaten Parigi Moutong, mengadukan keresahan mereka kepada anggota DPRD Parimo, Abdin SE, saat melaksanakan reses. Dalam pertemuan yang berlangsung seorang tokoh masyarakat, Wahab Sangkala, mengungkapkan bahwa tegangan listrik PLN di desanya terus menurun hingga hanya mencapai 120 Volt, jauh di bawah standar normal. Akibatnya, banyak peralatan elektronik seperti AC, kulkas, hingga lampu di rumah warga mengalami kerusakan. Kamis, 14 April 2025.
“Maaf pak dewan, akhir-akhir ini tegangan listrik hanya sekitar 120 Volt. Sejumlah alat elektronik kami rusak. Kami mohon dibantu untuk bertemu langsung dengan pihak PLN,” kata Wahab di hadapan Abdin SE.
Menanggapi keluhan tersebut, Abdin SE, politisi dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), bergerak cepat. Ia langsung menjadwalkan pertemuan antara warga dan pihak PLN Parigi, yang akan berlangsung pada Jumat, 15 April 2025.
“Hari ini, kami akan dampingi warga bertemu langsung dengan pihak PLN. Saya berharap PLN dapat memberikan solusi konkret karena kerugian warga akibat kerusakan alat elektronik ini cukup besar,” ujar Abdin.
Ia meminta dengan Tegas, bahwa pihak PLN harus lebih responsif terhadap keluhan masyarakat. Ia mengkritisi langkah PLN yang hanya gencar mempromosikan program diskon listrik tanpa dibarengi dengan perbaikan kualitas layanan.
“Jika tegangan listrik tidak stabil, masyarakat yang jadi korban. Tegangan ideal itu harus antara 198–231 Volt, bukan malah anjlok sampai 120 Volt seperti sekarang,” tambahnya.
Abdin meminta PLN untuk segera memperbaiki masalah ini demi mencegah kerugian lebih lanjut di kalangan pelanggan,” Pungkasnya.
