PARIMO, bawainfo.id – Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong mulai menyusun arah pembangunan lima tahun ke depan melalui kegiatan Orientasi Penyusunan Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2025–2029. Kegiatan ini digelar oleh Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) , bertempat di Ruang Rapat Lantai II Kantor Bupati Parigi Moutong. Jum’at, 11 Juli 2025.
Dalam sambutannya, Bupati Parigi Moutong, menegaskan bahwa penyusunan RPJMD dan Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah merupakan amanat konstitusi yang menentukan visi, misi, serta arah kebijakan pembangunan daerah selama lima tahun ke depan.
“RPJMD ini menjadi panduan utama pembangunan dan harus selaras dengan program prioritas 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati. Seluruh perangkat daerah wajib memahami, menerjemahkan, dan mengimplementasikan kebijakan ini ke dalam RENSTRA masing-masing,” tegasnya.
Bupati menekankan bahwa penyusunan dokumen perencanaan harus dilakukan secara cepat, tepat, dan berkualitas karena tenggat waktunya sangat ketat. Ia juga mengingatkan pentingnya sinergi antar perangkat daerah dan penyediaan data yang akurat sebagai fondasi dalam penyusunan dokumen RPJMD dan Renstra.
“RENSTRA bukan sekadar pelengkap administratif, tetapi dokumen sah yang wajib disusun seluruh perangkat daerah. Tanpa RENSTRA, dokumen RENJA dan penganggaran tahunan (RKA/DPA) tidak akan sah,” lanjut Erwin.
Ia pun menutup sambutan dengan harapan agar proses penyusunan RPJMD ini dapat menghasilkan dokumen yang tidak hanya menjadi acuan tertulis, tetapi juga wujud nyata komitmen bersama dalam membangun Parigi Moutong yang lebih baik, maju, dan sejahtera.
