Bupati: Peningkatan PAD Menjadi Prioritas Pendukung Pembangunan Daerah

Bupati Parigi Moutong, Erwin Burase Bersama Kepala Bapenda, Yasir saat memimpin Rapat Koordinasi dan Evaluasi Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD), di Aula Bappelitbangda. Jum'at, 25 Juli 2025. (Foto:Diskominfo Parigi Moutong)

PARIMO, bawainfo.id — Bupati Parigi Moutong, Hi. Erwin Burase, menegaskan pentingnya inovasi dan transformasi digital dalam pengelolaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) saat memimpin Rapat Koordinasi dan Evaluasi Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD), di Aula Bappelitbangda. Jum’at, 25 Juli 2025.

Rapat yang digelar perdana sejak pelantikannya untuk periode 2025–2029 ini bertujuan mengevaluasi kinerja TP2DD dan capaian PAD semester pertama tahun 2025. Kegiatan ini difasilitasi oleh Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) dan dihadiri oleh seluruh perangkat daerah pengelola retribusi serta Bank Sulteng selaku mitra RKUD.

Baca Juga :  Heboh Unggahan Medsos, Proyek RSUD Undata Palu Staf Jadi Makelar

Kepala Bapenda, Yasir, dalam laporannya mengungkapkan bahwa hingga akhir Juni 2025, realisasi penerimaan pajak dan retribusi daerah telah mencapai 62,29 persen. Capaian ini melampaui target semester pertama yang ditetapkan sebesar 50 persen.

Meski demikian, sejumlah tantangan masih membayangi, salah satunya adalah rendahnya realisasi pajak sarang burung walet yang baru mencapai 28,60 persen. Hal ini disebabkan oleh rendahnya transparansi dari pemilik gedung serta sistem pelaporan mandiri yang belum berjalan optimal.

“Sebagai solusi, kami telah menjalin komunikasi dengan Karantina Nasional untuk menjadikan titik pengiriman sebagai lokasi pemungutan pajak,” jelas Yasir.

Baca Juga :  Kabid SMP Ikhwan Purnabakti, Disdikbut Parimo Lantik Pengganti

Ia juga menyoroti dampak regulasi baru, yakni Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022, yang menyebabkan penyesuaian tarif Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) berdasarkan fungsi lahan, sehingga berdampak pada turunnya proyeksi pendapatan di sektor tersebut.

Menanggapi hal itu, Bupati Erwin Burase menegaskan bahwa peningkatan PAD menjadi prioritas dalam mendukung pembangunan daerah yang mandiri secara fiskal.

“Kita tidak bisa terus bergantung pada dana pusat. Kemandirian fiskal hanya bisa dicapai jika kita menggali potensi PAD secara maksimal. Saya akan memantau dan mengevaluasi secara berkala capaian pajak dan retribusi,” tegasnya.

Baca Juga :  Menteri Desa dan Gubernur Sulteng Luncurkan Gerakan Koperasi Merah Putih Bangkitkan Ekonomi Desa

Sebagai Ketua TP2DD, Bupati juga mendorong penguatan inovasi digital dalam pengelolaan PAD melalui beberapa langkah strategis, seperti:

• Digitalisasi layanan retribusi daerah,
• Penambahan kanal pembayaran elektronik,
• Penyusunan Roadmap Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) yang realistis dan berbasis data.

Rapat ditutup dengan komitmen seluruh peserta untuk memperkuat sinergi antarinstansi serta mengakselerasi transformasi digital guna meningkatkan efektivitas dan transparansi pengelolaan PAD di Kabupaten Parigi Moutong.

Penulis: Diskominfo Parigi MoutongEditor: B4M5

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *