POSO, bawainfo.id – Utusan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat, Rudy Supriyadi, bersama tim dari Bidang Penanganan Darurat, tiba di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. Kedatangan rombongan ini disambut langsung oleh Wakil Bupati Poso, Suharto Kandar, di Rumah Jabatan Wakil Bupati. Jumat malam, 25 Juli 2025 sekitar pukul 21.00 WITA.
Kunjungan tim BNPB pusat ini merupakan bagian dari agenda pendampingan pemerintah pusat terhadap penanganan pasca-gempa bumi yang mengguncang wilayah Kecamatan Pamona Tenggara dan sekitarnya beberapa waktu lalu.
Gempa yang terjadi tercatat berkekuatan 6 skala Richter dan menyebabkan kerusakan cukup signifikan di sejumlah titik.
Rudy Supriyadi menjelaskan, kehadiran timnya bertujuan untuk memberikan dukungan teknis dan logistik dalam proses pemulihan. Ia juga mengapresiasi respon cepat dan kesiapsiagaan pemerintah daerah dalam menangani bencana tersebut.
“BNPB pusat akan terus melakukan pendampingan intensif untuk mempercepat pemulihan serta meminimalisir potensi risiko bencana susulan,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya penetapan status tanggap darurat berdasarkan hasil analisis terhadap tingkat kerusakan, ancaman, dan dampak yang ditimbulkan. Penetapan tersebut menjadi dasar hukum dalam proses penyaluran bantuan, pelaksanaan aksi tanggap darurat, serta penyusunan rencana pemulihan jangka panjang.
Sementara itu, Wakil Bupati Suharto Kandar menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran BNPB pusat dan provinsi yang menunjukkan komitmen kuat dalam membantu masyarakat Poso. Ia menegaskan bahwa Pemkab Poso siap melakukan berbagai langkah penanganan, termasuk perbaikan infrastruktur, distribusi bantuan, dan penguatan kapasitas masyarakat dalam menghadapi bencana.
“Kami harap sinergi ini bisa semakin memperkuat penanganan pasca-gempa dan menciptakan sistem mitigasi yang lebih baik ke depannya,” ucap Suharto.
Direncanakan, pada Sabtu (26/7/2025), Bupati Poso dr. Verna GM Inkiriwang dan Wakil Bupati Suharto Kandar akan mendampingi Tim BNPB Pusat meninjau langsung lokasi terdampak gempa di Desa Tokilo, Tolambo, dan Tindoli, yang berada di Kecamatan Pamona Tenggara dan Pamona Selatan.
Kunjungan ini diharapkan menjadi titik awal percepatan pemulihan wilayah Poso pasca-bencana serta memperkuat koordinasi lintas sektor dalam menghadapi tantangan kebencanaan ke depan.
