PARMO, bawainfo.id — Sebanyak 40 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Parigi Moutong resmi memasuki masa karantina menjelang peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia. Karantina berlangsung di Desa Bahagia Paskibraka sejak Minggu (10/8/2025) hingga pelaksanaan upacara 17 Agustus mendatang.
Pelatih Paskibraka, Ibrahim, mengungkapkan bahwa para anggota Paskibraka tahun ini merupakan siswa-siswi terbaik hasil seleksi ketat dari 23 kecamatan. “Mereka telah melewati proses panjang, mulai dari pendaftaran dan tes tertulis online, hingga ujian wawasan kebangsaan, fisik, baris-berbaris, kesehatan, dan wawancara,” ujarnya.
Dari ratusan pendaftar, hanya 42 yang lolos kuota, dengan 2 orang di antaranya akan mewakili Parigi Moutong di tingkat provinsi. “Sebanyak 40 anggota inilah yang akan mengibarkan dan menurunkan bendera pada peringatan HUT Kemerdekaan di daerah,” tambah Ibrahim.
Para anggota Paskibraka telah menjalani latihan gabungan bersama TNI dan Polri sejak awal Juli. Latihan intensif ini berlangsung selama 40 hari hingga sehari sebelum upacara. “Insyaallah pada 15 Agustus nanti mereka akan dikukuhkan oleh Bupati, dan saat ini kami fokus mempersiapkan gladi,” jelasnya.
Ibrahim berharap dukungan penuh dari orang tua, purna Paskibraka, dan masyarakat agar pelaksanaan upacara berjalan lancar. “Doakan agar anak-anak ini sehat, sukses, dan dapat menjalankan tugasnya dengan sempurna,” pungkasnya.