Satgas Percepatan MBG Targetkan Wilayah Terpencil di Parimo

Sekretaris Daerah Kabupaten Parigi Moutong, Zulfinasran, Menghadiri Rakor di Ruang Zoom Meeting Pusdalops-PB Kantor BPBD. Senin, 11 Agustus 2025. (Foto:Prokopim Setda Parigi Moutong)

PARIMO, bawainfo.id — Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong menegaskan komitmennya mendukung penuh Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden Prabowo Subianto. Program ini diyakini menjadi langkah strategis untuk mencetak generasi sehat, cerdas, dan berdaya saing tinggi di seluruh penjuru daerah.
Senin, 11 Agustus 2025.

Sekretariat Jenderal Kementerian Dalam Negeri menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Program MBG secara daring, diikuti seluruh pemerintah daerah se-Indonesia.

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 400.5.7/4072/SJ yang menginstruksikan pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Percepatan MBG di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.

Sekretaris Daerah Kabupaten Parigi Moutong, Zulfinasran, hadir dalam rakor tersebut dari Ruang Zoom Meeting Pusdalops-PB Kantor BPBD. Ia memastikan Satgas Percepatan MBG di daerahnya sudah terbentuk dan tinggal menunggu pengesahan dari bagian hukum. Sesuai arahan Kemendagri, Zulfinasran akan memimpin langsung Satgas tersebut.

Satgas sudah terbentuk, tinggal menunggu pengesahan. Kami mengusulkan lima lokasi pelaksanaan dari total 23 kecamatan, lebih banyak dari minimal tiga lokasi yang diminta, agar program menjangkau wilayah rentan dan terpencil,” jelasnya.

Selain itu, Pemkab Parigi Moutong akan segera menginput data ke Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD), menggelar rapat lanjutan, dan memanfaatkan fasilitas Badan Gizi Nasional (BGN) untuk menunjang program. Zulfinasran menegaskan, seluruh proses akan dilaksanakan secara transparan dan akuntabel, dengan laporan berkala kepada Bupati dan Wakil Bupati.

Program ini adalah investasi jangka panjang bagi masa depan anak-anak Parigi Moutong. Kami ingin memastikan setiap tahapan terpantau dan dievaluasi dengan baik,” tegasnya.

Program Makan Bergizi Gratis diharapkan menjadi terobosan dalam penanganan stunting, peningkatan kesehatan anak usia sekolah, dan penguatan ketahanan pangan. Bagi Parigi Moutong, program ini bukan sekadar pembagian makanan, tetapi wujud sinergi daerah dengan visi besar Presiden untuk membangun Generasi Emas Indonesia.

Exit mobile version