PARIMO, bawainfo.id – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sunarti, menegaskan bahwa Festival Literasi 2025 bukan sekadar ajang lomba, melainkan wadah untuk meningkatkan mutu literasi dan numerasi peserta didik SD dan SMP di seluruh wilayah Parimo.
“Harapan kami, festival ini dapat menumbuhkan minat baca dan tulis, meningkatkan kreativitas digital, serta memperkuat kolaborasi antar sekolah, guru, dan masyarakat untuk memajukan kualitas pendidikan di Parigi Moutong,” Ungkap Sunarti, di Parigi, Rabu (10/09/2025).
Kata dia, Festival Literasi 2025 mengusung tema “Anak Parimo terlindungi, Indonesia maju, dengan semangat 7 kebiasaan baik anak Indonesia hebat”.
Menurutnya, selain memperingati Hari Anak Nasional, kegiatan ini juga bertepatan dengan momentum Hari Literasi Internasional.
“Tercatat sebanyak 307 peserta didik dan guru ikut serta dalam rangkaian kegiatan, baik secara online maupun offline,” ucapnya.
Mereka akan mengikuti berbagai lomba kreatif dan edukatif, mulai dari membaca nyaring, baca puisi, pidato bahasa Inggris, mendongeng cerita rakyat Parimo dalam bahasa daerah.
“Juga ada kelas menulis, bedah buku, menulis artikel, lomba foto, konten media sosial, hingga lomba Ranking 1,” jelasnya.
Sunarti menekankan bahwa literasi bukan hanya sekadar membaca dan menulis, melainkan juga kemampuan memahami serta mengolah informasi.
Dengan begitu, anak-anak Parigi Moutong diharapkan bisa tumbuh sebagai generasi emas yang cerdas, berakhlak mulia, serta siap menghadapi tantangan zaman.
“Kegiatan ini akan berlangsung selama empat hari, mulai 10 hingga 13 September 2025, bertempat di Aula Disdikbud Parimo,” pungkasnya.