PALU, bawainfo.id – Kabupaten Parigi Moutong meraih 16 medali pada ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Sulawesi Tengah XXIII/2025, dan menutup perhelatan di posisi kedua klasemen akhir tepat di bawah juara bertahan Kota Palu.
“Atas nama kontingen, kami menyampaikan terima kasih tak terhingga kepada Bupati Parigi Moutong H. Erwin Burase, S.Kom, Wakil Bupati H. Abdul Sahid, S.Pd, Sekretaris Daerah Zulfinasran, Kepala Disporapar Abdul Azis Tombolotutu, Ketua KONI Faisan Badja, para ketua cabang olahraga, pelatih, hingga orang tua atlet yang selalu memberi dukungan penuh,” ujar Ketua Kontingen Parigi Moutong, Eny Susilowati, Rabu (27/8/2025).
Ia menyebut, pencapaian ini menjadi sejarah baru karena Parigi Moutong berhasil naik signifikan dari peringkat keenam pada POPDA 2024 menjadi runner-up tahun ini. Dari total 16 medali, terdiri atas 5 emas, 6 perak, dan 5 perunggu.
Meski belum meraih juara umum, Eny menegaskan kontingen Parigi Moutong akan terus berbenah. “Insya Allah, tahun depan targetnya juara umum. Sementara sekarang kita fokus mempersiapkan atlet terbaik Parigi Moutong untuk membela Sulawesi Tengah di ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) November mendatang,” tambahnya.
Dua medali terakhir disumbangkan cabang panahan lewat Andi Syafa (perak) dan Mu’adz (perunggu) di hari penutupan. “Saya sangat bersyukur bisa menyumbangkan medali perak. Ini bukan hanya untuk saya, tapi untuk teman, pelatih, dan keluarga,” kata Andi Syafa.
Sementara Mu’adz mengaku bangga meski hanya meraih perunggu. “Saya bangga bisa berjuang dan memberi yang terbaik untuk daerah tercinta,” ucapnya.
Momen penutupan POPDA dihiasi suasana haru, pelukan hangat antar-atlet, dan dukungan penuh suporter. Parigi Moutong pun menegaskan diri bukan sekadar peraih medali, tetapi juga daerah yang serius membangun generasi muda lewat pembinaan olahraga berkelanjutan.
