Pemda Parimo Raih Penghargaan K1S Award 2024

PJ.Bupati Parimo menerima piagam penghargaan K1S Award (Foto : Isstimewa)

Parimo, Bawainfo.id – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) raih dua penghargaan pada penganugerahan Kementerian Keuangan Satu Sulteng (K1S Award) 2024, yang berlangsung di Gedung Pogombo Kantor Gubernur Sulawesi Tengah, Selasa (17/12/2024).

Kedua penghargaan yang didapatkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Parigi Moutong tersebut diantaranya, terbaik satu untuk kinerja pengelolaan dana alokasi khusus fisik T.A 2023 dan terbaik tiga kontribusi dalam TPID T.A 2023. Dalam kesempatan itu juga dilakukan penyerahan piagam penghargaan kepada Kabupaten/Kota Peduli HAM.

Baca Juga :  Kepala KPP Pratama Palu Audiensi dengan Pj. Bupati Parigi Moutong, Bahas Kegiatan Tax Gathering

“Saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi dari berbagai pihak dalam mendukung hasil positif yang diraih Kabupaten Parigi Moutong hari ini,” ujar Pj Bupati Parigi Moutong, Richard Arnaldo Djanggola usai menerima penghargaan.

Dia mengatakan, dengan hasil ini, tentunya Pemkab Parigi Moutong ke depan, terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pengelolaan dana dan pembangunan demi kesejahteraan masyarakat, salah satunya mengelola serta menjalankan program pembangunan secara efektif dan efisien.

Baca Juga :  Tidak Hanya Janji, Akan Tunjukkan Bukti Kapolda Sulteng Minta Dukungan Publik, Siap Tindak Tambang Ilegal

Untuk itu, dirinya berharap dengan hasil tersebut dapat semakin memotivasi pemangku kepentingan untuk terus berupaya meningkatkan kinerja dan trasparansi dalam pengelolaan anggaran.

Sementara dikesempatan yang sama, Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura dalam sambutannya menyatakan komitmen untuk terus berjuang meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Baca Juga :  Gubernur Sulteng Bantu Pelaksanaan PSU Parimo Berjalan Sesuai Batas Waktu MK

“Saya berharap semangat ini menular ke bupati hingga wali kota. Sebab, kita punya potensi dan harus bertransformasi supaya menjadi pusat pertumbuhan ekonomi kawasan timur Indonesia,” ungkapnya.

Gubernur juga menyatakan, pembangunan berbasis riset dan inovasi harus jadi perhatian utama yang harus diterapkan untuk meningkatkan produktivitas tani dan ternak. Sehingga dapat berimbas pada kesejahteraan petani serta pertumbuhan ekonomi di wilayah Sulawesi Tengah.

Penulis: Abdul

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *