PARIMO, bawainfo.id – Penjabat (Pj) Bupati Parigi Moutong, Richard Arnaldo, secara resmi membuka Pelantikan Pengurus Asosiasi Perkebunan Durian Indonesia (APDURIN) Kabupaten Parigi Moutong, yang berlangsung di Auditorium Kantor Bupati Parigi Moutong pada Senin (13/1/2025).
Dalam sambutannya, Pj Bupati menyampaikan bahwa kehadiran asosiasi ini, yang akan mengelola dan mengembangkan sektor perkebunan durian, merupakan langkah maju yang sangat signifikan bagi peningkatan perekonomian masyarakat Kabupaten Parigi Moutong.
“Durian Parigi Moutong bukan hanya menjadi komoditas yang memiliki nilai ekonomi tinggi, tetapi juga bagian dari identitas budaya dan kekayaan alam kita. Beberapa kecamatan di daerah ini, seperti Kecamatan Parigi, Moutong, dan Tinombo, telah lama dikenal sebagai penghasil durian unggul dengan cita rasa khas,” ungkapnya.
Dengan hadirnya APDURI di Kabupaten Parigi Moutong, lanjut beliau, masyarakat memiliki harapan besar untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil perkebunan durian.
“Saya mengucapkan selamat kepada para pengurus APDURI yang telah dilantik. Ini adalah amanah besar yang membutuhkan tanggung jawab, keuletan, dan semangat untuk terus berinovasi,” ujarnya.
Ia juga berharap pengurus yang baru dapat bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk menciptakan kebijakan yang mendukung peningkatan kapasitas petani, penyediaan infrastruktur yang memadai, serta pengembangan sumber daya manusia di sektor perkebunan durian.
“Terlebih, daerah kita sedang mempersiapkan diri untuk menjadi pemain utama dalam industri durian nasional dan internasional. Komitmen Parigi Moutong sebagai ‘Kabupaten Durian’ telah diresmikan melalui peraturan daerah,” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura, turut menyampaikan harapannya agar pengurus APDURI dapat menjalin komunikasi yang efektif dan kolaboratif antara semua pihak, sehingga tercipta sinergi yang kuat dalam mengembangkan perkebunan durian dan meningkatkan kesejahteraan petani.
“Saya juga berharap pengurus APDURI yang baru dapat mengadakan program-program pelatihan dan penyuluhan yang bermanfaat bagi petani, serta memfasilitasi akses terhadap teknologi dan informasi terbaru,” Pungkasnya.
