PARIMO, bawainfo.id – PT Lumbung Arta Kita, perusahaan pemilik platform e-commerce Lubkita.com, menjajaki kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong untuk mendukung digitalisasi UMKM desa. Langkah ini ditandai dengan audiensi antara Direktur Bisnis PT Lumbung Arta Kita, Indri, dan Pj. Bupati Parigi Moutong, Richard Arnaldo, yang berlangsung di ruang kerja Bupati pada Jumat (31/1/2025).
Dalam pertemuan tersebut, Indri menjelaskan bahwa Lubkita.com dirancang sebagai solusi inovatif untuk mendukung pemberdayaan pengusaha desa dan UMKM melalui pemanfaatan teknologi digital. Program digitalisasi ini ditargetkan menjangkau seluruh kabupaten dan kota di Sulawesi Tengah, termasuk Parigi Moutong.
“Program ini bertujuan membantu UMKM desa agar bisa memasarkan produk secara luas, meningkatkan kemandirian, dan mengelola usahanya dengan manajemen yang lebih baik,” jelas Indri.
Ia mengungkapkan bahwa sebelumnya pihaknya telah melakukan pertemuan dengan beberapa kepala desa di Parigi Moutong, dan mendapatkan respons antusias. Menurut para kepala desa, digitalisasi ini sangat dibutuhkan untuk memperluas pasar produk-produk lokal ke skala nasional.
Sebagai bentuk implementasi, PT Lumbung Arta Kita akan memberikan pelatihan intensif selama tiga hari kepada pelaku UMKM, yang dilanjutkan dengan pendampingan rutin setiap pekan melalui platform Zoom. Pendampingan ini akan melibatkan para pemimpin komunitas digital dari seluruh Indonesia yang tergabung dalam program Lumbung Digital Rakyat.
“Nantinya, UMKM akan didampingi hingga benar-benar mandiri, mampu mengakses platform, memasarkan produk, dan mengelola usahanya secara digital,” tambah Indri.
Sementara itu, Pj. Bupati Richard Arnaldo menyatakan dukungan penuh terhadap inisiatif ini. Ia menilai program tersebut sejalan dengan upaya pemerintah dalam memajukan sektor UMKM melalui pemanfaatan teknologi.
“Saya sangat mendukung. Ini menjadi langkah penting agar masyarakat lebih mengenal dan memahami digitalisasi dalam mengenalkan dan mesarkan UMKM kita dan bisa bersaing lebih luas,” kata Richard.
Program ini diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi desa dan mempercepat transformasi digital di tingkat akar rumput.
