PARIMO, bawainfo.id – Ketua Panwaslu Kecamatan Parigi Barat, Israwati menegaskan kepada seluruh jajaran pengawas, mulai dari Pengawas Kelurahan/Desa (PKD) hingga Pengawas TPS (PTPS), harus memiliki pemahaman yang utuh dan kesiapan penuh dalam mengawal pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU). Dalam arahannya kepada jajaran pengawas saat pelaksanaan Bimbingan Teknis Penguatan Kapasitas Menjelang PSU, Hari Sabtu, 12 April 2025 di Sekretariat Panwaslu Kecamatan Parigi Barat.
Ia menjelaskan bahwa pelaksanaan PSU merupakan tindak lanjut dari putusan Mahkamah Konstitusi (MK) atas perselisihan hasil Pemilu Tahun 2024.
“Ini bukan kesalahan kita, PSU ini perintah MK karena gugatan mengenai calon yang tidak memenuhi syarat. Tugas kita adalah memastikan pelaksanaannya berjalan sesuai aturan dan menjaga kualitas demokrasi di Parigi Barat,” ungkap Israwati.
Kata dia, jajaran Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) tentu akan bekerja sesuai regulasi , tetapi fungsi pengawasan tetap harus berjalan maksimal dan penuh kehati-hatian.
“Kita tidak boleh lengah. Pengawasan harus dilakukan dari awal hingga akhir proses. Kita harus betul betul menjaga proses ini,” ucapnya.
Dia menambahkan untuk kesuksesan pengawasan, jajaran harus menjaga koordinasi antar jajaran, serta membangun komunikasi yang baik dengan penyelenggara pemilu lainnya.
“Jangan ada ego. Ini kerja sama. Kita jaga komunikasi dengan PKD, PTPS, juga dengan PPS dan KPPS. Ini kerja kolaborasi demi menjaga marwah demokrasi,” katanya.
Selain penguatan teknis, Ketua Panwaslu ini juga menekankan pentingnya menjaga etika, netralitas, dan profesionalitas dalam menjalankan tugas.
“Ingat, PSU ini seksi sekali. Teman-teman di lapangan akan jadi sorotan. Integritas dan netralitas adalah harga mati. Jangan tergoda. Kita ini pengawas, bukan bagian dari permainan politik,” pungkasnya.
PSU akan berlangsung beberapa hari lagi, yakni pada hari Rabu tanggal 16 April 2025 nanti. Saat ini logistik sudah mulai didistribusikan, dan jajaran pengawas telah disiapkan untuk mengawal seluruh tahapan mulai dari distribusi logistik, persiapan TPS, hingga pemungutan dan penghitungan suara.
