Gubernur Sulteng: Jangan Takut, Segera Tindak Tambang Ilegal Demi Rakyat

Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid, Bersama Bupati Dan Wakil Bupati Parimo Dan Banggai Saat Konferensi Pers Bersama Awak Media. Senin, 2 Juni 2025. (Foto:B4M5)

PALU, bawainfo.id – Gubernur Sulawesi Tengah, H. Anwar Hafid, mendesak Bupati Parigi Moutong (Parimo), H. Erwin Burase, untuk segera mengambil langkah tegas menertibkan aktivitas Pertambangan Tanpa Izin (PETI) yang semakin marak di wilayahnya. Penegasan ini disampaikan sebagai respons atas meningkatnya keluhan masyarakat di media sosial terkait kerusakan lingkungan akibat PETI di Parimo.

“Saya minta kepada Bupati Parimo untuk menjadikan ini sebagai prioritas utama. Kita harus memberikan perlindungan sebesar-besarnya kepada para petani, karena pencemaran lingkungan akibat PETI sudah sangat meresahkan,” ujar Gubernur Anwar Hafid usai melantik Bupati dan Wakil Bupati Parimo serta Banggai, di Palu, Senin, 2 Juni 2025.

Baca Juga :  307 Peserta Meriahkan Festival Literasi 2025, Sunarti Tekankan Mutu Pendidikan

Ia menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah siap mendukung penuh upaya penertiban aktivitas tambang ilegal demi menjaga kelestarian lingkungan dan keberlangsungan sektor pertanian di Parimo.

Lebih lanjut, Anwar mengingatkan seluruh kepala daerah di Sulawesi Tengah agar tidak ragu bertindak dalam menanggapi keluhan masyarakat. Meski kewenangan tambang kini berada di pemerintah pusat, ia menilai kepala daerah tetap memiliki tanggung jawab moral untuk melindungi warganya.

Baca Juga :  Kick Off Meeting PPSP Ditunda, Parigi Moutong Fokus Selesaikan Dokumen SSK

“Memang kewenangan bukan lagi sepenuhnya berada di tangan kita, tetapi sebagai kepala daerah, kewenangan itu tetap melekat. Jangan takut dan jangan ragu untuk bertindak demi melindungi masyarakat,” tegasnya.

Anwar juga menyoroti keberhasilan Bupati Sigi dalam menutup aktivitas PETI di Kecamatan Lindu, yang menurutnya bisa menjadi contoh penegakan ketegasan di daerah lain.

Baca Juga :  Masa Kepengurusan Berakhir, Kadin Parimo Siapkan Muskab V Desember 2025

Gubernur menegaskan bahwa pemerintah tidak anti-investasi, namun setiap investasi harus memberi manfaat nyata dan tidak merusak lingkungan.

“Kita tidak melarang investasi masuk ke daerah ini. Tapi yang kita harapkan adalah investasi yang membawa dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan khususnya di Parimo,” pungkasnya.

Penulis: B4M5

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *