Penguatan Ketahanan Pangan, Parimo Kerjasama dengan Kota Tomohon

Bupati Parigi Moutong H. Erwin Burase, S.Kom, Asisten II Kota Tomohon Dra. Lilly E. Solang, MM, Bupati Sidenreng Rappang, serta jajaran Bank Indonesia dari Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Selatan. Sejumlah Pejabat Daerah. (Foto:Prokopim Setda Parimo)

Makassar, bawainfo.id — Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong dan Pemerintah Kota Tomohon resmi menandatangani kerjasama strategis dalam pengendalian inflasi dan penguatan ketahanan pangan. Penandatanganan dilakukan pada Kamis, 17 Juli 2025 di Hyatt Place Hotel, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, sebagai bagian dari upaya memperkuat sinergi antarwilayah di tengah tantangan ekonomi nasional.

Penandatanganan tersebut dihadiri oleh Bupati Parigi Moutong H. Erwin Burase, S.Kom, Asisten II Kota Tomohon Dra. Lilly E. Solang, MM, Bupati Sidenreng Rappang, serta jajaran Bank Indonesia dari Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Selatan. Sejumlah pejabat daerah, pelaku usaha, dan pemangku kepentingan lainnya turut hadir dalam acara tersebut.

Baca Juga :  Parimo Susun RPJMD 2025–2029, Fokus pada Arah Baru Pembangunan Daerah

Dalam sambutannya, Bupati Erwin Burase menekankan pentingnya kerja sama lintas daerah untuk menekan laju inflasi dan menjaga ketersediaan serta stabilitas harga bahan pangan.

“Kerja sama ini adalah bentuk nyata dari semangat gotong royong dalam memperkuat ekonomi lokal dan mendukung program nasional, termasuk rencana peluncuran Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih oleh Presiden,” ujarnya.

Ia juga menyoroti tingginya produksi pangan di Parigi Moutong yang dapat menopang kebutuhan daerah lain. Tahun 2024, Parigi Moutong mencatat hasil panen signifikan: kelapa dalam 35.532 ton, kakao 28.402 ton, dan cabai rawit 5.824,5 ton per musim tanam. Daerah ini juga menjadi penghasil utama beras di Sulawesi Tengah, dengan produksi mencapai 251.299 ton.

Baca Juga :  Surat Teguran Melemah, Usai Pertemuan Oknum DPRD Bersama Kades Sipayo

Bupati berharap kerja sama ini melahirkan sinkronisasi data harga, jalur distribusi efisien, serta mekanisme pengendalian pasokan saat gejolak harga. Kolaborasi ini diyakini mampu mendorong pengembangan potensi ekonomi unggulan seperti pertanian, perdagangan, dan industri kecil menengah (IKM).

“Tomohon juga memiliki kekuatan dalam stabilisasi rantai pasok. Dengan kerja sama ini, kita bisa bangun sistem perdagangan yang saling menguntungkan,” tegasnya.

Baca Juga :  KADIN Parimo Dorong Pemprov Sulteng Buat Regulasi PAD Sektor Durian

Kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari Bank Indonesia, yang diwakili oleh para Kepala Kantor Perwakilan wilayah terkait. Kehadiran mereka menegaskan pentingnya dukungan kebijakan dan regulasi dalam menjaga stabilitas ekonomi regional.

Menutup sambutannya, Bupati Erwin mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk menjaga konsistensi dan komitmen dalam mengimplementasikan program ini.

“Konsistensi adalah kunci. Kolaborasi ini adalah fondasi penting menuju stabilitas ekonomi dan kemajuan bersama,” pungkasnya.

Acara ditutup dengan penandatanganan dokumen kerja sama secara simbolis, menjadi tonggak penting dalam membangun sinergi antardaerah dalam menghadapi tantangan ekonomi nasional ke depan.

Penulis: Prokopim Setda dipublis Diskominfo ParimoEditor: B4M5

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *