Kapolres Parimo Titipkan Babinkamtibmas, Perketat Patroli Malam

Kapolres Parigi Moutong AKBP Hendrawan A.N Bersama Jajarannya saat Wawancara sejumlah Media. Rabu, 20 Agustus 2025. (Foto:B4M5)

PARIMO, bawainfo.id – Kapolres Parigi Moutong, AKBP Hendrawan, melakukan kunjungan kerja dan tatap muka dengan jajaran ke sejumlah Polsek untuk memperkuat sinergi antara aparat kepolisian dengan perangkat desa, tokoh adat, tokoh agama, serta masyarakat lainnya. Kita saling menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah masing-masing.

Dalam kunjungannya, Kapolres menitipkan para Bhabinkamtibmas agar dapat bersinergi dengan berbagai elemen masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban (kamtibmas). Rabu, 20 Agustus 2025.

“Kami ingin sama-sama menjaga kamtibmas di wilayah ini, sekaligus menerima masukan untuk perbaikan ke depan,” ujar Hendrawan pada awak media di Polsek Parigi.

Salah satu langkah yang kini diperketat adalah patroli malam. Hendrawan menyebut patroli akan digencarkan di jam rawan, mulai pukul 22.00 hingga 05.00 dini hari, ketika masyarakat sedang beristirahat.

Terkait kasus narkoba, Kapolres mengungkapkan laporan sementara di wilayah Parigi dan Torue, dengan barang bukti berjumlah kecil. “Kami minta bantuan perangkat desa dan Bhabinkamtibmas untuk memetakan wilayah dan mencari sumber peredarannya, sehingga bisa dilakukan pengungkapan,” tegasnya.

Selain narkoba, kasus pencurian kelapa juga menjadi sorotan. Kapolres menekankan pentingnya kerja sama dengan petani untuk mendeteksi kebun yang rawan pencurian, sekaligus menelusuri penampung kelapa curian.

“Karena tidak mungkin penampungnya banyak, pasti ada pihak yang patut dicurigai. Kadang-kadang terjadi orang yang nggak punya kebun dia menjual kelapa . Nah itu perlu dalami dan ditelusuri nantinya,” ujarnya.

Meski menghadapi keterbatasan personel saat ini Polres Parigi Moutong hanya memiliki sekitar 556 personel dari idealnya lebih dari 1.300—Kapolres memastikan pihaknya tetap siap menangani berbagai kasus besar seperti narkoba dan curanmor dengan dukungan informasi dari masyarakat.

“Kami butuh peran aktif semua pihak. Dengan kerja sama, keterbatasan personel bisa kita atasi,” tutupnya.

Penulis: B4M5Editor: Wawa
Exit mobile version