Empat Atlet Atletik Parimo, Perkuat Sulteng di Kejurnas Solo

Ketua Kontingen Parigi Moutong Eny Susilowati bersama Sekretaris KONI Parimo berfoto dengan empat atlet atletik yang akan berlaga di Kejurnas Solo 2025. (Foto : Istimewa)

PARIMO, bawainfo.id – Empat atlet cabang olahraga atletik asal Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) tidak ikut dipulangkan bersama kontingen usai Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Sulawesi Tengah XXIII/2025.

“keempat atlet langsung bergabung dengan tim provinsi mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) di Solo, Jawa Tengah untuk memperkuat tim Sulawesi Tengah, mereka dipanggil berkat prestasi gemilang yang ditorehkan di POPDA,” ungkap Sekretaris Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disporapar) Parigi Moutong sekaligus Ketua Kontingen, Eny Susilowati , saat dihubungi media ini, Jumat (29/08/2025)

Baca Juga :  HPA Parimo Desak Penertiban Tambang Ilegal Desa Kayuboko

Kata dia, keempat atlet tersebut adalah Fitra, Komang, Amanda, dan Abdul Nawaf, masing-masing berasal dari Sidole, Tinombo Selatan, dan Kotaraya.

Menurutnya, capaian itu sebagai bukti bahwa atletik merupakan salah satu cabang olahraga unggulan di daerah.

”Ini juga sejalan dengan arah kebijakan daerah, karena dalam Desain Olahraga Daerah (DOD) tahun 2025, atletik masuk kategori cabang unggulan,” ucapnya.

Dia menjelaskan, saat ini Pemerintah Daerah melalui Disporapar telah menyelesaikan tahap harmonisasi kedua untuk penyusunan Peraturan Bupati terkait Desain Olahraga Daerah (DOD).

Baca Juga :  Fadli Soroti Tumpang Tindih Penarikan Retribusi Pasar di Parimo

Regulasi ini merupakan turunan dari kebijakan nasional berupa Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2021.

DOD disusun untuk menentukan cabang olahraga prioritas sesuai potensi daerah. Atletik ditetapkan sebagai salah satu unggulan karena terbukti terus menyumbangkan medali.

”Dengan adanya peraturan bupati ini, diharapkan pembiayaan dan pengembangan atlet bisa lebih terfokus, terarah, dan berkelanjutan,” jelasnya.

Baca Juga :  22 Anak Daerah Lanjut Pendidikan Tinggi di Poltekesos Bandung

Eny menambahkan, selain atletik, sejumlah cabang olahraga lain juga memiliki potensi besar untuk dikembangkan. Namun, pemerintah daerah tetap akan menempatkan atletik sebagai fokus utama pembinaan.


“Ini momentum berharga. Kita ingin bukan hanya berprestasi di tingkat provinsi, tapi juga mampu melahirkan atlet yang bisa mengharumkan nama Parigi Moutong di level nasional hingga internasional,” tutupnya.

Penulis: WawaEditor: Israwati

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *