Pemprov Mendukung Inovasi Pemda Parimo Perkuat Ekonomi Rakyat dan Kesehatan di Daerah

Gubernur menerima audiensi Sekretaris Daerah Parigi Moutong, Zulfinasran, di ruang kerjanya, Rabu 17/9/2025. (Foto:Istimewa)

PALU, bawainfo.id – Gubernur Sulawesi Tengah H. Anwar Hafid menyambut baik gagasan Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong untuk memperkuat ekonomi rakyat dan layanan kesehatan masyarakat. Hal itu terungkap saat Gubernur menerima audiensi Sekretaris Daerah Parigi Moutong, Zulfinasran, di ruang kerjanya, Rabu (17/9/2025).

Dalam pertemuan tersebut dibahas berbagai program strategis, mulai dari penguatan kelembagaan ekonomi daerah, kolaborasi pemasaran hasil pertanian, hingga pengendalian penyakit menular.

Zulfinasran memaparkan rencana kolaborasi dengan Koperasi Merah Putih dan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) untuk memperkuat distribusi hasil pertanian.

Skema ini memungkinkan petani menjual panennya melalui koperasi dengan harga lebih stabil, sementara Bumdes bertugas memperluas jaringan pasar lintas daerah dan industri manufaktur.

“Dengan platform ini, petani akan lebih mudah mendapatkan kepastian harga dan akses pasar. Koperasi menjadi pintu penjualan, sedangkan Bumdes membantu memperluas jaringan,” jelasnya.

Selain bidang ekonomi, Sekda juga melaporkan perkembangan penanganan malaria di Parigi Moutong. Ia menekankan pentingnya tambahan rapid test dan penyelidikan epidemiologi agar intervensi kesehatan lebih tepat sasaran. Pemkab Parimo bersama pemerintah desa pun telah menyiapkan dukungan anggaran untuk memperkuat program kesehatan di daerah terdampak.

Menanggapi hal itu, Gubernur Anwar Hafid mengapresiasi inovasi Pemkab Parigi Moutong dalam membangun ekosistem distribusi pangan dan penguatan koperasi.

“Jika petani terlindungi dari gejolak harga dan punya akses pasar yang jelas, kesejahteraan mereka pasti meningkat. Pemerintah provinsi siap mendukung agar sistem ini berjalan efektif,” tegas Anwar.

Ia juga menekankan pentingnya sinergi lintas sektor, terutama di bidang kesehatan. Kolaborasi antara pemerintah daerah, pusat, dan masyarakat desa dinilai mutlak agar intervensi lebih tepat sasaran.

“Kesehatan masyarakat adalah prioritas. Kami akan pastikan ketersediaan sarana dan dukungan yang dibutuhkan, agar setiap daerah mampu mengendalikan masalah kesehatan secara cepat,” tambahnya.

Pertemuan ditutup dengan komitmen bersama memperkuat komunikasi dan sinergi program antara Pemprov Sulteng dan Pemkab Parigi Moutong, baik dalam pembangunan ekonomi maupun peningkatan layanan kesehatan masyarakat.

Penulis: ****Editor: B4M5
Exit mobile version