PARIMO, bawainfo.id – PT Minxing memberikan klarifikasi resmi sekaligus menyampaikan permintaan maaf kepada Asosiasi Perkebunan Durian Indonesia (Apdurin) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), terkait pernyataan Direktur Ricky dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) DPRD pada Senin (15/9/2025) yang menyinggung soal “kerjasama” dengan Apdurin dalam urusan perizinan perusahaan.
Ricky mengakui adanya kekeliruan dalam penyampaian keterangan tersebut. Ia menegaskan, PT Minxing sama sekali tidak pernah melibatkan Apdurin dalam proses perizinan. Kekeliruan kata yang ia ucapkan murni terjadi karena kurang tepat dalam memilih istilah.
“Melalui kesempatan ini, saya ingin meluruskan dan sekaligus menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada Apdurin. Saya akui ada kekeliruan dalam penyampaian saya yang menyebut kata ‘bekerjasama’. Itu tidak tepat dan berpotensi menimbulkan salah paham,” ungkap Ricky melalui keterangan yang disampaikan, Rabu (17/9/2025).
Lebih lanjut Ricky menegaskan, PT Minxing sangat menghormati posisi Apdurin sebagai wadah perjuangan petani durian yang menjunjung tinggi kemandirian dan integritas organisasi. Ia menekankan, perusahaan tidak pernah bermaksud menyeret atau mencatut nama Apdurin dalam urusan internal perusahaan.
“Kami memahami Apdurin berdiri di atas prinsip perjuangan petani durian, bukan sebagai perantara perizinan. Kami menghargai sepenuhnya sikap dan perjuangan tersebut. Atas nama pribadi dan perusahaan, saya menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada Ketua Apdurin, Bapak Hengky Idrus, dan seluruh anggota Apdurin,” tegas Ricky.
Sebagai bentuk komitmen, PT Minxing berjanji akan lebih berhati-hati dalam memberikan pernyataan publik agar tidak menimbulkan salah tafsir maupun polemik di kemudian hari.
“Ke depan kami akan lebih cermat dan menjaga komunikasi yang baik dengan semua pihak, khususnya organisasi petani, agar hubungan harmonis dapat terjalin. PT Minxing hadir di Parigi Moutong dengan niat berinvestasi, membuka peluang ekonomi, dan memberikan nilai tambah bagi petani durian serta masyarakat luas,” imbuhnya.
Ricky menambahkan, perusahaan mendukung penuh langkah Apdurin dalam memperjuangkan kepentingan petani. Ia berharap sinergi antara perusahaan, asosiasi, dan pemerintah daerah bisa terus diperkuat demi pengembangan sektor pertanian, khususnya komoditas durian di Kabupaten Parigi Moutong.
“Dengan klarifikasi ini, kami berharap polemik yang sempat muncul bisa ditutup. Fokus utama kita adalah membangun ekosistem durian yang sehat, berdaya saing, dan memberikan kesejahteraan bagi petani,” pungkasnya.
