Penguatan Lembaga Ekonomi Desa Melalui BUMDES dan Kopdes Merah Putih Bersatu Perkuat ketahanan pangan

Penggagas Program Rahmatia, SP Kepala Bidang Distribusi Cadangan Pangan Dinas Ketahanan Pangan Parigi Moutong. (Foto:Istimewa)

PARIMO, bawainfo.id – Program Toraranga menjadi inovasi baru dalam memperkuat ketahanan pangan di tingkat desa. Nama Toraranga diambil dari bahasa daerah yang berarti “ingat” atau “saling mengingatkan”.

Filosofi ini menjadi dasar semangat sinergi antara dua lembaga ekonomi desa, yakni BUMDes dan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih, untuk membangun ekosistem rantai pasok pangan yang efisien dan berkeadilan.

Melalui proyek perubahan bertajuk Toraranga Sinergi BUMDes dan Kopdes Merah Putih, kedua kelembagaan ekonomi desa ini saling mendukung dalam memperkuat peran ekonomi masyarakat.

Baca Juga :  DPRD Dukung Penuh Disdikbud Parimo Program Seragam Gratis untuk Sisawa Baru

BUMDes berperan membantu petani dalam penyediaan pupuk, pestisida, alat pertanian (alsintan), bibit, dan kebutuhan produksi lainnya. Sementara Kopdes Merah Putih berfokus pada peningkatan kesejahteraan anggota melalui pengelolaan hasil produksi serta distribusi kebutuhan pokok.

“Kolaborasi strategis ini kami dorong untuk memangkas rantai pasok yang panjang, yang sering menjadi penyebab tingginya harga pangan di tingkat konsumen,” ujar penggagas program. Selasa, 14 Okt 2025.

Implementasi proyek Toraranga telah dilakukan di sejumlah wilayah, seperti BUMDes dan Kopdes Tolai, Astina, Dolago, serta Lobu. Di lapangan, kedua lembaga saling berkolaborasi: BUMDes berperan sebagai motor penggerak dan agregator hasil pertanian, sedangkan Kopdes Merah Putih membantu mengumpulkan dan menyalurkan hasil produksi petani, peternak, serta nelayan.

Baca Juga :  Sosialisasi Juknis Baru Tahun 2025, 71 SD Dapat Tambahan Dana BOS Kinerja

Dari sisi distribusi, BUMDes mengelola aset desa seperti gudang penyimpanan dan armada logistik, sementara Kopdes Merah Putih mengoperasikan gerai-gerai desa sebagai titik distribusi pangan dan kebutuhan pokok bagi masyarakat.

Inti dari proyek perubahan ini adalah memperkuat ketahanan pangan daerah dengan memastikan hasil produksi lokal dapat tersalurkan secara langsung dan efisien ke masyarakat desa, sehingga dapat menekan risiko kelangkaan dan gejolak harga.

Baca Juga :  Kapolres dan Bupati Parimo Tak Bersikap soal PETI

Program Toraranga ini sejalan dengan visi Bupati Parigi Moutong, yakni “Parigi Moutong Maju, Mandiri, dan Berkelanjutan Bertumpu pada Gerbang Desa (Gerakan Membangun Desa)”.

Selain itu, inisiatif ini juga mendukung proyek perubahan Sekretaris Daerah Kabupaten Parigi Moutong sebagai peserta PKN I Tingkat Nasional dengan tema “Dari Gerbang Desa untuk Indonesia Penguatan Lembaga Ekonomi Daerah dalam Ekosistem Distribusi Pangan.”

Penulis: B4M5Editor: Wawa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *