PARIMO, bawainfo.id – Pernyataan Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas), yang menegaskan bahwa durian merupakan buah nasional Indonesia, mendapat dukungan penuh dari Ketua Asosiasi Perkebunan Durian Indonesia (APDURIN) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Hengky Idrus, SP., M.Si.
Hengky menilai data yang dipaparkan Menko Zulhas sangat kuat dan tidak terbantahkan. Dengan produksi nasional mencapai 1,96 juta ton pada 2024, Indonesia menjadi produsen durian terbesar di kawasan serta memiliki keragaman varietas yang tidak dimiliki negara lain.
“Kami sepenuhnya mendukung pernyataan Pak Menko Zulhas. Dengan produksi hampir dua juta ton, Indonesia memang layak menjadi negara durian dunia. Kita unggul dalam jumlah, varietas, dan budaya,” ujarnya di Parimo, Senin (17/11/2025).
Parimo Siap Masuk Rantai Ekspor Durian Global
Hengky menegaskan bahwa Parigi Moutong kini berada pada tahap siap untuk masuk dalam rantai ekspor durian internasional.
“Parimo sudah siap ekspor. Dari sisi kualitas buah, luas kebun, hingga kesiapan petani, semuanya mendukung. Parimo siap menjadi kekuatan baru durian Indonesia di pasar global,” terangnya.
Ia menjelaskan bahwa daerah ini memiliki potensi durian lokal unggul yang selama ini menjadi sumber ekonomi masyarakat. Saat ini, APDURIN Parimo tengah memetakan varietas lokal dan memperkuat pendampingan petani untuk memenuhi standar produksi modern.
Kerja sama dengan APDURIN pusat juga terus diperluas, khususnya terkait peningkatan mutu dan standardisasi.
Hengky menegaskan durian tidak hanya komoditas, tetapi bagian dari identitas masyarakat Indonesia.
“Durian bukan sekadar buah. Ini sumber penghidupan jutaan petani, termasuk di Parimo. Apa yang disampaikan Pak Zulhas sangat sesuai dengan kondisi di lapangan,” katanya.
Indonesia Punya Keragaman Durian Terbesar di Dunia
Ia juga menyoroti data BRIN yang mencatat Indonesia memiliki 21 dari 27 spesies durian dunia serta 114 varietas unggul yang telah terdaftar hingga 2024.
Keragaman ini, menurutnya, menjadi modal besar dalam menegaskan posisi Indonesia sebagai pemimpin durian dunia.
“Malaysia boleh terkenal dengan Musang King, tetapi Indonesia memegang kekuatan sebenarnya,keragaman varietas dan kawasan budidaya yang luas,” tegasnya.
APDURIN Parimo Siap Dukung Branding Durian Nusantara
Terkait rencana pemerintah memperkuat branding Durian Nusantara, termasuk standardisasi produksi dan penguatan ekspor olahan, Hengky menyatakan kesiapan penuh APDURIN Parimo.
“Kami di Parigi Moutong siap bergerak bersama pemerintah pusat. Petani siap, kebun siap, sistem mulai kita bangun. Ini momentum besar bagi Indonesia, dan Parigi Moutong siap mengambil bagian,” pungkasnya.
