Daerah  

Bupati Parimo Buka Sosialisasi Permendikdasmeng 7/2025, Tegaskan Penguatan Kepemimpinan Sekolah

PARIMO, bawainfo.id – Bupati Parigi Moutong (Parimo), H. Erwin Burase, resmi membuka Sosialisasi Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Permendikdasmeng) Nomor 7 Tahun 2025 tentang Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah. Kegiatan tersebut berlangsung di Auditorium Kantor Bupati pada Rabu (26/11/2025).

Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan bahwa terselenggaranya sosialisasi ini merupakan bentuk komitmen bersama dalam meningkatkan mutu pendidikan di Parimo. Ia menegaskan bahwa kegiatan tersebut bukan sekadar agenda rutin, tetapi ikhtiar kolektif untuk memastikan kebijakan baru dari pemerintah pusat dapat diimplementasikan secara optimal di daerah.

“Terselenggaranya kegiatan tersebut adalah bentuk komitmen bersama dalam meningkatkan mutu pendidikan di Parimo. Sosialisasi ini bukan sekadar agenda rutin, melainkan ikhtiar kolektif untuk memastikan kebijakan baru dari pemerintah pusat dapat diimplementasikan optimal di daerah,” ungkap Bupati.

Ia menjelaskan bahwa regulasi baru yang secara khusus mengatur penugasan guru sebagai kepala sekolah tersebut membawa paradigma anyar dalam proses seleksi dan penempatan pemimpin satuan pendidikan. Bupati menegaskan bahwa kepemimpinan sekolah yang kuat, visioner, dan adaptif menjadi kunci peningkatan kualitas sumber daya manusia yang berdaya saing.

Baca Juga :  Ariesto: Bupati Parimo Siap Buka BBKT 2025 di Desa Sidoan Barat

Bupati juga menyinggung pertemuannya dengan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah pada 3 September 2025 di Jakarta. Pertemuan itu, katanya, menghasilkan sejumlah poin penting yang berkaitan erat dengan pelaksanaan sosialisasi hari ini.

“Komitmen peningkatan kualitas guru dan kepala sekolah, melalui sistem penempatan berbasis merit dan kebutuhan real di lapangan,” ucapnya.

Ia menambahkan bahwa pemerintah pusat juga menyiapkan dukungan afirmasi bagi daerah, khususnya wilayah dengan karakteristik geografis seperti Parimo, agar tidak tertinggal dalam implementasi kebijakan nasional. Selain itu, penguatan pelatihan serta pengembangan karir berkelanjutan—termasuk pelatihan kepemimpinan sekolah—menjadi agenda yang perlu diinisiasi pemerintah daerah.

Lebih lanjut, Bupati memaparkan beberapa poin krusial dalam Permendikdasmeng Nomor 7 Tahun 2025. Regulasi ini mengatur masa penugasan kepala sekolah secara lebih terstruktur untuk memastikan rotasi kepemimpinan yang sehat, serta menekankan pentingnya kompetensi manajerial, supervisi, kewirausahaan, dan kepemimpinan pembelajaran.

Baca Juga :  Parimo Perkuat Pelayanan Pendidikan Lewat Koordinasi SPM Nasional

“Program Guru Penggerak juga menjadi salah satu jalur penting dalam mempersiapkan calon kepala sekolah,” jelasnya.

Menurut Bupati, regulasi ini memberikan ruang bagi pemerintah daerah untuk melakukan pemetaan kebutuhan kepala sekolah secara kontekstual, namun tetap berpedoman pada standar nasional. Ia menegaskan bahwa implikasi dari peraturan ini sangat besar, sehingga para kepala sekolah perlu terus meningkatkan kapasitas diri agar mampu menjadi pemimpin pembelajaran yang transformasional.

“Peran pengawas sekolah juga sangat penting dalam memastikan implementasi kebijakan ini berjalan sesuai koridor, serta melakukan pendampingan intensif di lapangan,” tambahnya.

Bupati menyatakan bahwa sinergi antara visi daerah dan kebijakan pusat merupakan kunci keberhasilan pembangunan sektor pendidikan di Parigi Moutong. Pemerintah daerah, melalui BKPSDM dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, berkomitmen memastikan proses penugasan, pembinaan, dan evaluasi kepala sekolah berlangsung transparan, akuntabel, dan bebas dari intervensi non-profesional.

Baca Juga :  Desa Durian: Langkah Parimo Tembus Pasar Cina

Menutup sambutannya, ia berharap seluruh peserta dapat menyerap informasi secara optimal serta memanfaatkan forum sosialisasi untuk berdiskusi dan memahami secara mendalam isi Permendikdasmeng Nomor 7 Tahun 2025.

“Mari kita berkolaborasi dan berinovasi menciptakan ekosistem pendidikan di Parigi Moutong yang kondusif, inklusif, dan berkualitas demi generasi penerus yang cerdas, berkarakter, dan siap bersaing di tingkat nasional,” pungkasnya.

Kegiatan sosialisasi turut dihadiri Sekretaris Daerah Parigi Moutong, Zulfinasran, para pejabat pimpinan tinggi pratama, narasumber dari Balai Guru dan Tenaga Kependidikan Provinsi Sulawesi Tengah, serta para kepala sekolah TK, SD, SMP dan pengawas sekolah se-Kabupaten Parigi Moutong. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *