Daerah  

Ketua Dekranasda Parimo: Motif Khas Daerah Harus Bernilai Budaya dan Ekonomi

Ketua Dekranasda Kabupaten Parigi Moutong, Hj. Hestywati Nanga, menyampaikan sambutan pada peluncuran motif khas daerah di Auditorium Kantor Bupati Parigi Moutong, Rabu (17/12/2025).

PARIMO, bawainfo.id – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) resmi meluncurkan motif khas daerah sebagai upaya pemulihan identitas budaya sekaligus mendorong peningkatan daya saing produk dan kerajinan lokal.

Ketua Dekranasda Parimo, Hj. Hestywati Nanga, mengatakan peluncuran motif khas daerah tersebut diharapkan menjadi langkah awal yang strategis dalam melestarikan kekayaan budaya lokal serta memberikan manfaat ekonomi bagi para perajin dan pelaku usaha kerajinan.

“Peluncuran motif khas daerah ini bukan hanya sebagai simbol identitas budaya, tetapi juga diharapkan mampu meningkatkan nilai tambah dan kesejahteraan para perajin,” ungkapnya saat kegiatan yang berlangsung di Auditorium Kantor Bupati setempat, Rabu (17/12/2025).

Baca Juga :  Kemenhaj Parimo Gelar Seleksi Petugas Haji 1447 H, 19 Peserta Ikuti CAT Serentak

Ia menegaskan, Dekranasda berkomitmen untuk terus bersinergi dengan Pemda dan seluruh pemangku kepentingan agar pengembangan motif khas daerah dapat dilakukan secara berkelanjutan dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat.

Menurutnya, peluncuran motif khas daerah tersebut dirangkaikan dengan penyelenggaraan sayembara lomba motif yang melibatkan perajin dan desainer lokal sebagai ruang ekspresi kreativitas berbasis budaya Parimo.

“Sayembara ini menjadi wadah bagi pelaku kreatif daerah untuk menampilkan karya yang merepresentasikan kekayaan budaya dan kearifan lokal Parimo,” ujarnya.

Baca Juga :  PETI Tirtanagaya Kembali Marak Pasca Banjir

Proses penilaian lomba dilakukan melalui beberapa tahapan, mulai dari penelusuran motif, seleksi oleh tim penilai yang melibatkan unsur lima suku, hingga penetapan dan pengumuman pemenang.

“Tahapan tersebut dilakukan untuk memastikan motif yang terpilih benar-benar mencerminkan nilai budaya dan identitas daerah Parigi Moutong,” jelasnya.

Kepada para pemenang lomba, Hj. Hestywati Nanga menyampaikan ucapan selamat serta apresiasi atas prestasi yang diraih.

Ia berharap capaian tersebut dapat menjadi motivasi bagi perajin dan desainer lokal untuk terus berkarya dan berkontribusi dalam pengembangan kerajinan daerah.

“Prestasi ini diharapkan dapat memicu semangat untuk terus melahirkan karya-karya kreatif yang mampu mengangkat nama Parimo,” katanya.

Baca Juga :  Wabup Parimo: Keselamatan Masyarakat Pesisir dan Lingkungan Laut Harus Jadi Prioritas Survei Seismik

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa sinergi antara Pemda, dunia akademik, serta pelaku usaha kerajinan merupakan kunci utama dalam pengembangan industri kreatif daerah yang berkelanjutan.

Oleh karena itu, kerja sama yang telah terbangun selama ini diharapkan dapat terus diperkuat melalui berbagai program Dekranasda ke depan.

“Melalui kegiatan ini, Dekranasda berharap motif khas daerah tidak hanya menjadi simbol identitas budaya, tetapi juga berkembang menjadi produk unggulan bernilai ekonomi dan memiliki daya saing di pasar yang lebih luas,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *