Pemda Parimo Gratiskan Seragam untuk Ribuan Siswa Baru

Plt Kepala Disdikbud Parimo, Sunarti

PARIMO,bawainfo.id — Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) memastikan pembagian seragam sekolah gratis bagi 15.440 peserta didik baru jenjang SD dan SMP akan dimulai pada 13 hingga 15 April 2025.

Plt Kepala Disdikbud Parimo, Sunarti, mengungkapkan, peluncuran program bantuan seragam ini direncanakan berlangsung pada minggu kedua sebelum dimulainya tahun ajaran baru. Menurutnya, tanggal 13-15 April bertepatan dengan masa orientasi siswa baru sesuai kalender pendidikan.

Baca Juga :  Bupati Luncurkan Seragam Gratis: Satu Seragam, untuk Sejuta Mimpi Anak Parimo

“Kami masih menunggu persetujuan Bupati untuk menentukan skema launching. Ada dua opsi yang kami ajukan, yakni pembagian seragam serentak di 23 kecamatan melalui videotron, atau secara simbolis di tiga kecamatan yakni Moutong, Tinombo, dan Parigi,” kata Sunarti saat ditemui di ruang kerjanya, Senin, 23 Juni 2025.

Program ini merupakan tahap pertama dari bantuan seragam gratis yang akan berlanjut hingga masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati saat ini berakhir. Ia juga menegaskan bahwa peserta didik yang belum mendapatkan bantuan pada tahun ini akan diusulkan kembali pada tahun berikutnya.

Baca Juga :  Bimtek Literasi Berakhir, Komunitas Didorong Jadi Agen Perubahan

“Peserta didik baru yang belum masuk dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik) tahun ini, kemungkinan akan diakomodasi tahun depan karena sudah terdaftar,” ujarnya.

Sunarti menambahkan, ke depan, bantuan tidak hanya berupa seragam, tetapi juga akan mencakup tas, sepatu, hingga buku Lembar Kerja Siswa (LKS). Hal ini, katanya, merupakan bentuk komitmen Bupati dalam mendukung akses pendidikan yang merata.

Baca Juga :  Parimo Dapat Jatah Rehabilitasi 23 Sekolah dari Pusat

Berdasarkan data Dapodik, sebanyak 15.440 siswa yang akan menerima bantuan terdiri atas 8.089 anak usia enam tahun yang baru lulus TK dan masuk SD, serta 7.351 anak usia 12 tahun yang melanjutkan dari SD ke SMP.

Untuk peserta didik yang belum terdata dalam Dapodik, pihak Disdikbud akan segera melakukan pendataan ulang agar tidak ada yang tertinggal dalam program bantuan pendidikan ini.

Penulis: B4M5Editor: Isra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *