Minim Anggaran DPKP Hanya Mampu Bangun Sembilan Unit Rumah di Kawasan Kumuh

PARIMO, Bawainfo.id – Tahun ini, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Parimo, Hanya memprioritaskan Bantuan Rumah Swadaya (BRS) ke sembilan kawasan kumuh. Bantuan BRS tahun ini lebih kecil, dibanding tahun sebelumnya. Di tahun 2024 jumlah BRS sekitar 78 unit dengan porsi anggaran 1,5 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD),” Saat ditemui Rabu, (23/01/25).

Baca Juga :  Lewis, Pemda Parimo Berkomitmen Mendukung Program Pembangunan Kecamatan Siniu

Lanjutnya, Untuk jumlah lokus kawasan kumuh di Parimo terdapat di 20 titik, akan tetapi BRS yang kami salurkan hanya mampu mengcover sembilan kawasan kumuh sesuai SK,” Karena keterbatasan anggaran Tahun ini yang bisa dikelola, hanya mampu memfasilitasi sembilan kawasan tersebut. ungkap Kepala Bidang Perumahan Wildiana S Hanusu.

Sembilan unit Rumah BRS yang diberikan kepada keluarga penerima, yakni, Desa Purwosari, Palasa, Kelurahan Maesa, Loji, Bantaya, Boyantongo, Lebo, Sumber Sari dan Jono Kalora. Dari sembilan BRS ini, sudah termasuk dalam SK lokus kawasan kumuh. “Ujarnya.

Baca Juga :  Pergantian Jitu Luis Milla yang Mengantar Indonesia ke Semifinal

“Sedangkan anggaran BRS sendiri kami porsikan sekitar 20 juta per unit Rumah, hanya dengan peningkatan kualitas.

Selanjutnya, dari 20 juta per unit itu, sudah termasuk upah kerja, dan kategori penerima adalah masyarakat yang berpenghasilan dibawah rata-rata.

“Kami juga harus memastikan warga yang menerima BRS telah mempunyai surat kepemilikan tanah, sudah berstatus kawin, dan mampu berswadaya, sesuai syarat penerima. Untuk verifikasi warga penerima bantuan, tim DPKP juga melakukan koordinasi dengan pemerintah desa setempat,”Tutupnya.

Baca Juga :  Tewas Diterkam Buaya Tim Sar Gabungan Berhasil Evakuasi Jasad Korban

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *