PARIMO, bawainfo,id – Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar rapat koordinasi dan sosialisasi tahapan serta jadwal Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Parigi Moutong. Kegiatan ini berlangsung di Aula Kantor KPU Parigi Moutong pada Kamis (6/3/2025), menyusul putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 75/PHPU.BUP-XXIII/2025.
Sekretaris Daerah Parigi Moutong, Zulfinasran, dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa total anggaran yang dialokasikan untuk pelaksanaan PSU mencapai Rp32 miliar. Anggaran tersebut terdiri dari Rp19 miliar untuk KPU, Rp7,5 miliar untuk Bawaslu, Rp1,5 miliar untuk TNI, dan Rp4,5 miliar untuk Polri.
“Untuk KPU Parimo sendiri yang mengajukan sebesar Rp19 miliar, sudah kami coba rasionalkan menjadi Rp17 miliar,” ujar Zulfinasran.
Ia juga menekankan agar KPU dan Bawaslu dapat mengkaji secara mendalam seluruh tahapan pelaksanaan PSU, guna menghindari potensi pelanggaran yang dapat berujung pada gugatan.
Ketua KPU Parigi Moutong, Ariyana, dalam sambutannya menyampaikan bahwa berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi, KPU diberikan waktu selama 60 hari untuk menyelenggarakan PSU.
“Untuk pelaksanaan PSU, KPU akan membentuk badan Adhoc seperti PPK, PPS, dan KPPS yang akan mulai bertugas sejak 1 April hingga 1 Mei 2025,” jelas Ariyana.
Sementara itu, Ketua Divisi Teknis KPU Parigi Moutong, Iskandar, menambahkan bahwa tahapan pencalonan telah memiliki dasar surat dinas. KPU memiliki waktu 43 hari untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
“Pendaftaran pasangan calon pengganti dibuka pada 8 hingga 10 Maret 2025, dilanjutkan dengan tahapan pemeriksaan kesehatan. Sementara itu, penetapan dan pengumuman nomor urut dijadwalkan pada 23 Maret 2025,” ujar Iskandar.
Diketahui, Pemungutan Suara Ulang akan dilaksanakan pada Sabtu, 19 April 2025.
